Jumat, 16 April 2010

PENGANTAR BIOSEL

Hal-hal yang akan dipelajari :

Struktur Sel

Fungsi Sel (membran plasma, organel-organel dan diferensiasi sel)

Fisiologi Sel

Biokimia Sel

Perkembangannya maju pesat berkat ditemukannya alat-alat baru seperti;

Mikroskop Polarisasi

Mikroskop Ultra Violet

Mikroskop Elektron

Penggunaan sentrifug ( sehingga bagian-bagian sel dapat dianalisa secara kimia).

Penggunaan zat radio isotop (reaksi-reaksi kimia dapat dideteksi dengan pasti).

Dengan mempelajari Biologi Sel diharapkan dapat memahami;

Proses-proses Metabolisme

Biosintesa

Variasi, mutasi dan evolusi pada tingkat molekuler.

HISTORY BIOSEL

Tahun 1665, Robert Hooke (sarjana botani, Inggris); yang pertama kali menamakan sel (Latin cellula = kamar kecil) ketika ia mengamati lapisan gabus di bawah mikroskop.

Tahun 1835, Dujardin (Biology, Perancis); sel mengandung material dan diberi nama sarcode, yang kemudian oleh J.E Purkinye (1840) isi sel ini disebut Protoplasma

Tahun 1892, O. Hertwig mengemukakan tentang teori protoplasma; “Protoplasma adalah substansi kehidupan yang terdapat dalam ruang yang dibatasi oleh selaput luar/ membran plasma”.

Tahun 1868, Huxley, mengemukakan “Protoplasma merupakan dasar fisik dari kehidupan”.

BEBERAPA TEORI SEL

Sel berasal dari sel dan berkembangbiak dengan cara membelah diri.

Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup.

Sel adalah suatu unit aktivitas biology yang dibatasi oleh membran semipermiabel dan dapat melakukan reproduksi sendiri pada medium di luar makhluk hidup.

VIRUS

Virus; (bahasa latin, venom = cairan yang beracun); makhluk hidup yang paling sederhana tidak mempunyai membran sitoplasma, sitoplasma dan inti sel.

Ukuran virus; lebih kecil dari bakteri (30 nm – 300 nm). Cat; Paittacos, virus yang ukurannya lebih besar dari bakteri.

Bentuk luar virus; ada yang silindris, oval, memanjang, kotak, berbentuk kecebong, dll.

STRUKTUR VIRUS

Umumnya terdiri atas bagian pusat yang mengandung ADN atau ARN yang dikelilingi oleh selubung/ capsid dari protein.

Capsid dibangun beribu-ribu molekul protein disebut Kapsomer (capsomere). Bentuk kapsomer; ada yang seperti prisma, heksagonal, pentagonal, dll.

Virus Bakteri (Bakteriofage)

Virus yang hidup dalam sel bakteri.

Diketemukan oleh ilmuwan Perancis ; d’Herelle.

Bakteriofage yang terkenal yaitu Bakteriofage T4 yang hidup pada bakteri Escherichia coli. Kepala berbentuk heksagonal, memiliki leher dan ekor. Pada bagian kepala mengandung 2 pilinan DNA dengan kromosom yang linier dan 74 gen. Capsid dibangun oleh 200 kapsomer dan BM tiap kapsomer 80.000.

VIRUS TUMBUHAN

Virus yang parasit pada sel tumbuhan (dapat mengganggu metabolisme sel)

Bagian pusat virus tumbuhan hanya mengandung ARN.

Contoh ; TMV (Tobacco Mozaic Virus), BYV (Beet Yellow Virus).

VIRUS HEWAN

Virus yang parasit pada sel hewan (dapat menyebabkan penyakit baik pada hewan maupun pada manusia).

Umumnya berbentuk polihidron (berbentuk bola).

Bahan genetiknya terdiri atas DNA atau ARN.

Selubung bagian pusat terbentuk dari protein.

Virus hewan yang terkenal; Virus poliomyelitis, virus Vaccinia dan virus influenza.

DAUR HIDUP BAKTERIOFAGE

Mula-mula virus menempel pada hospesnya (Escherichia coli) dengan ujung ekornya.

Asam nukleat (DNA) dari virus memasuki hospes

DNAvirus yang terdapat di dalam tubuh bakteri mempengaruhi metabolisme sel bakteri. Kemudian dibentuk protein baru dan asam nukleat (DNA) yang baru.

Komponen-komponen virus yang baru terbentuk dalam bakteri dirakit kembali dan terbentuklah Bakteriofage yang baru.

Membran sel bakteri pecah (lisis)

Bakteriofage yang keluar dari bakteri kemudian memasuki sel bakteri lain yang akan diinfeksi.

TIPE SEL

Makhluk hidup seluler baik yang unicellular maupun multicellular dikelompokkan dalam 2 tipe sel;

Sel Prokariotik; sel yang mempunyai inti sel yang primitif. Inti sel tidak jelas batas-batasnya. Bahan inti berbatasan langsung dengan sitoplasma (exp; bakteri, ganggang biru, The Pleuropneumonia like Organisme (PPLO)).

Sel Eukariotik; sel yang mempunyai inti yang jelas. Inti dibatasi dengan membran inti sedangkan bahan inti terdapat di dalam inti sel

BAKTERI

Semua sel bakteri tergolong sel yang prokariotik, sebab bahan inti pada bakteri tidak dibatasi dengan membran inti melainkan langsung berbatasan dengan sitoplasma.

Ukuran diameternya 1,25 μ.

Bakteri yang terkecil; Dialister pneumosister (0,15 μ- 0,3 μ panjangnya).

Bakteri yang terbesar; Spirillum volutans (13-15 μ panjangnya).

Bentuk luar bakteri ada yang berbentuk bulat (coccus), batang (bacillus) dan spiral (spirillum).

STRUKTUR SEL

Bagian luar sebagai penutup sel, yaitu;

Kapsula (bagian paling luar berupa lendir yang terbentuk dari polisakarida, berfungsi “melindungi sel”).

Dinding sel (terdiri atas karbohidrat, protein, fosfor dan beberapa garam anorganik juga mengandung asam amino, asam diamino pimalat & asam asetil muramat. Fungsi dinding sel; pelindung, mengatur pertukaran zat dan reproduksi.

Membran Plasma (bagian penutup paling dalam). Bagian ini mengandung enzim oksida/ enzim respirasi. Fungsinya sama dengan fungsi mitokondria pada sel yang eukariotik. Membran plasma pada bakteri dapat membentuk lipatan-lipatan yang berlapis-lapis yang disebut desmosom. Pada beberapa daerah membran plasma membentuk lipatan ke dalam (invaginasi) dan disebut mesosom yang berperanan di dalam respirasi dan sekresi dan menerima DNA pada saat konyugasi.

Sitoplasma merupakan bagian dalam sel bakteri. Sitoplasma berbentuk koloid yang agak padat yang mengandung butiran-butiran protein, glikogen, lemak juga mengandung asam poli hidroksibutirat, granulosa, volutin dan sulfur.

Sel bakteri tidak mengandung organel RE, Badan Golgi, MItokondria, Lisosom dan sentriol. Akan tetapi mengan.

DNA BAKTERI

Berupa DNA atau kromosom bakteri/ genophore. Lokasinya berada pada daerah inti/ nucleoid yang tidak dibatasi dengan membran inti.

Pada beberapa bakteri di dalam sitoplasma ada yang mengandung kromotophora (bakteri yang mengandung klorofil).

Bakteri yang berbentuk batang dan spiral sebagai alat gerak ada yang mempunyai flagel. Pada beberapa bakteri ada juga yang mengandung villi untuk menempel pada permukaan.

ALGA BIRU

Tergolong sel yang prokarion dan strukturnya mirip sel bakteri.

Struktur morfologi ganggang biru bermacam-macam ada yang bersel tunggal, berbentuk benang, ada juga yang berkelompok membentuk kelompok sel yang prokarion.

Terdiri atas lapisan penutup yang berupa selubung gelatin, dinding sel dan membran sitoplasma. Bahan kimia pembangun dinding sel yaitu molekul lipoprotein, lipopolisakarida dan mukoprotein.

Sitoplasma ganggang biru tidak mengandung RE, badan golgi, mitokondria dan lisosom, tetapi mengandung ribosom.

Proses fotosintesis terjadi pada bagian lamela yang mengandung pigmen karotenoid dan klorofil dan pigmen-pigmen lainnya yang terdapat pada ganggang biru yaitu fikosianin dan fikoeritrin

PPLO

PPLO oleh W.V Iterson, 1969, digolongkan ke dalam bakteri yaitu kelas Mycoplasmataceae, tetapi oleh Novikoff & Holzman, 1970, tidak digolongkan pada bakteri.

PPLO adalah organisme yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan maupun manusia misalnya merusak alat respirasi pada hewan-hewan berdarah panas.

Ukuran : 0,1 – 0,3 mikron yang terbesar ukurannya beberapa mikron.

Tidak mengandung dinding sel, mesosom, dan strukturnya sangat sederhana.

Struktur sel PPLO dikelilingi oleh membran sitoplasma yang tebalnya 75 A°.

DNA berkumpul di daerah inti. Bentuk molekul DNA dapat berupa fibril-fibril atau menyerupai lingkaran yang pilinan rangkap (double helix). Daerah inti tampak dikelilingi oleh ribosom dan komponen-komponen lainnya yang berfungsi untuk sintesa protein.

1 komentar: